Washington D.C. - Dunia politik Amerika kembali diguncang oleh insiden mengejutkan. Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menjadi target penembakan saat kampanye di Ohio, Senin (18/10/2023) malam waktu setempat. Insiden mengerikan tersebut terjadi saat Trump tengah menyampaikan pidato di hadapan ribuan pendukungnya.
Saksi mata di lokasi menyebutkan bahwa seorang pria tak dikenal berhasil menerobos barikade keamanan dan melepaskan tembakan ke arah panggung. Namun, berkat sigapnya tim pengamanan, Trump berhasil diselamatkan tanpa cedera. Pelaku segera dilumpuhkan oleh petugas dan dinyatakan tewas di tempat.
Menurut keterangan dari otoritas setempat, pelaku diduga bertindakan sendiri dan penyidikan lebih lanjut terkait motif serangan masih berlangsung. "Kami akan memastikan bahwa semua aspek dari insiden ini diperiksa secara mendetail. Saat ini, kami fokus pada keamanan dan keselamatan semua pihak yang terlibat," demikian pernyataan dari Kepala Kepolisian Ohio.
Donald Trump langsung dibawa ke tempat aman dan dijadwalkan untuk mendapatkan pemeriksaan medis meski tidak mengalami luka apapun. Dalam pernyataannya, keluarga Trump mengucapkan terima kasih kepada tim keamanan dan para pendukung yang tetap tenang selama kejadian berlangsung. "Kami merasa bersyukur atas keselamatan yang diberikan Tuhan dan kerja luar biasa dari tim pengamanan," ucap Ivanka Trump, putri Donald Trump.
Insiden ini tentu menyulut reaksi beragam dari dunia politik Amerika. Para pemimpin partai, baik dari Demokrat maupun Republik, menyampaikan simpati dan mengutuk keras aksi kekerasan tersebut. Presiden Joe Biden juga memberikan komentar, "Tidak ada tempat bagi kekerasan dalam demokrasi kita. Semua warga Negara harus bisa menjalankan hak mereka dengan aman dan damai."
Ini bukan kali pertama Donald Trump menjadi target serangan selama masa kampanyenya. Namun, insiden kali ini mempertegas tantangan besar yang terus mengintai para figur publik di Amerika Serikat.
Detik-detik menegangkan dari penembakan ini sempat terekam oleh beberapa media yang meliput acara kampanye, dan kini menjadi viral di berbagai platform media sosial. Keamanan di sekitar semua acara kampanye di seluruh negeri dilaporkan meningkat tajam menyusul insiden ini.